Senin, 21 Juli 2008

Mig33, trend gaya chatting lewat ponsel

Mig33 merupakan sebuah situs di internet, dimana dalam situs tersebut sama halnya seperti YahooMessager, yaitu situs chatting. Seperti yang sudah diketahui, chatting merupakan istilah komunikasi dalam dunia maya (Dunia Internet / On Line) dimana antar komunikator maupun komunikan tidak bisa mengetahui secara pasti situasi dan kondisi lawan bicaranya. Dan yang lebih hebat lagi, seseorang dapat bertahan lama di depan monitor komputer hanya dengan chatting. Dengan kata lain, keberadaan chatting ternyata dapat memberikan pengaruh kepada model komunikasi manusia, bahkan cara mereka berkomunikasi.
Model komunikasi seperti chatting sudah lama diketahui dan dilakukan. Berhubungan dengan Mig33, situs ini ternyata juga menyediakan sebuah aplikasi/program yang bisa didownload (diambil dan digunakan melalui telepon genggam/ponsel). Tentu saja dengan spesifikasi ponsel tertentu, minimal memiliki fasilitas GPRS untuk mengakses internet/on line.
Dengan ponsel yang memiliki fasilitas tersebut, dengan kata lain orang dapat menggunakan Mig33 tanpa harus on line melewati PC (Komputer) atau ke warnet yang sebelumnya selama ini dilakukan. Karena ada beberapa kelebihan jika seseorang melakukan chatting Mig33 melalui ponsel, setidaknya orang tersebut jika melakukan chatting dengan waktu yang lama tidak perlu repot-repot datang ke warnet, atau menghadapi monitor komputer yang besar yang memungkinkan memberikan pengaruh radiasi, cukup hanya dengan memandang layar ponsel kesayangannya. Disamping layar ponsel tersebut yang ukurannya jauh lebih kecil daripada monitor komputer, chatting juga dapat dilakukan pada situasi, kondisi dan waktu kapan saja, tergantung si pengguna.
Kelebihan lain yang dapat menyedot pengguna Mig33 melalui ponsel, tarif yang dikenakan dapat relatif lebih murah jika menggunakan provider seluler yang tepat jika dibandingkan on line melewati PC atau warnet. Sehingga adalah hal yang wajar jika seorang pengguna Mig33 lewat ponsel bisa bertahan berjam-jam berfokus pada ponselnya hanya untuk chatting, tergantung seberapa lamanya baterei ponsel tersebut bisa bertahan.
Mengacu pada fenomena tersebut, ternyata pengguna Mig33 hingga kini telah memiliki angka yang tidak sedikit. Dari pelajar, mahasiswa, bahkan hingga orangtua kini telah menggunakan Mig33 dalam melakukan chatting. Bahkan dari yang sebelumnya belum mengenal dunia chatting ataupun tidak hobi chatting bisa berubah drastis menjadi penggemar chatting (Mig33).
Memang fasilitas Mig33 (Chatting lewat ponsel) merupakan salah satu bukti teknologi yang semakin mempermudah seseorang dalam berkomunikasi. Yang sebelumnya antar waktu, ruang, maupun kondisi yang tidak memungkinkan untuk melakukan komunikasi (chatting), kini dengan Mig33 semua menjadi mungkin. Hanya tergantung pada ponsel dengan fasilitas ang memadai, pulsa yang cukup, baterei yang cukup, dan tentunya program Mig33 itu sendiri.
Namun apakah Mig33 telah menunjukkan sebuah kesempurnaan orang dalam berkomunikasi? Dengan sifatnya yang dapat dilakukan pada kondisi, situasi, ruang, dan waktu yang kapan saja tergantung si pengguna, memberikan gambaran komunikasi dapat dilakukan dengan bebas. Seorang murid dapat melakukan chatting dengan ponsel kesayangannya, ketika bosan dengan pelajaran yang diberikan oleh sang guru. Mahasiswa dapat menjelajahi dunia maya kapan saja, ketika mulai ingin melakukan refreshing pikiran daripada selalu berfokus pada dosen. Di waktu senggangnya seseorang dapat meluangkan waktunya dengan on line melalui Mig33 pada ponselnya.
Fenomena-fenomena tersebut menunjukkan bukti bahwa Mig33 memberikan kebebasan dalam berkomunikasi. Namun semua tahu, apabila bebas jika tidak ada kontrol bisa berakibat tak terkendali. Kondisi paling parah dimana orang tersebut seharian dapat saja hanya terpancang perhatiannya pada ponselnya, terfokus pada dunia maya, lupa pada kondisi nyata tempat dia berada. Sudah tidak terpikirkan dengan keadaan pulsa yang dimiliki, karena tarif yang dikenakan juga relatif murah. Bahkan jika hal tersebut terhalang oleh keadaan baterei ponsel yang tidak memadai, orang tersebut bisa membawa charger ponsel dan siap mencari sumber listrik jika memang diperlukan.
Bias konsenterasi seseorang pengguna Mig33 antara dunia maya dengan dunia sesungguhnya mulai sulit jika dihadapkan dengan kondisi seperti itu. Seakan-akan dunia pada Mig33 lebih menarik dan nyaman dihadapi daripada kondisi yang sebenarnya yang sedang dia hadapi.
Dalam perkembangannya sekarang, dunia Mig33 yang selama ini telah terbentuk komunitas / group / kelompok kecil, telah diaplikasikan ke dalam dunia nyata. Mereka terkadang melakukan pertemuan nyata untuk sekedar silaturahmi atau berkumpul. Namun tetap saja, setelahnya, interaksi tersebut tetap berlanjut pada ponsel mereka masing-masing. Seakan-akan tidak ada yang membatasi mereka dalam melakukan komunikasi.
Jika sudah dihadapkan pada teknologi komunikasi semacam ini, bagaimana kah seseorang harus bersikap? Apakah benar, teknologi komunikasi memberikan gaya hidup yang praktis dalam hal berkomunikasi, atau malah memberikan suatu hal yang buruk di masa datang? Apakah memang dibutuhkan sebuah pengawasan yang harus dilakuakan dalam menghadapi perkembangan teknologi?

Tidak ada komentar: